4 Pemain Naturalisasi Baru Malaysia untuk FIFA Matchday Maret 2023

“Ada 2 pemain asing, 2 keturunan. Siapa mereka? Ini profilnya..”

Libero.id – Naturalisasi sudah menjadi hal yang lumrah dalam sepak bola. Banyak negara anggota FIFA yang memilih menggunakan cara ini untuk meningkatkan kualitas timnasnya. Selain Indonesia, Malaysia juga rajin naturalisasi. Terbukti, pada Hari Pertandingan FIFA terbaru, Harimau Malaya memperkenalkan 4 pemain baru naturalisasi.

Akhir bulan ini, jeda internasional FIFA akan digunakan untuk pertandingan uji coba oleh beberapa negara Asia Tenggara. Jika Timnas Indonesiamenolak tim nasional Burundi, Timnas Malaysia bertemu Timnas Turkmenistan Dan Timnas Hongkong.

Pelatih harimau melayu, Kim Pan-gon,telah mengumumkan daftar 27 pemain yang akan memainkan game tersebut Stadion Sultan Ibrahim, Johorpada Kamis (23/3/2023) dan Selasa (28/3/2023).

Selain para pemain Johor Darul Takzim (JDT) bergabung kembali setelah di banned sesaat Piala AFF 2022, hal menarik lainnya adalah pemanggilan delapan pemain baru. Dari delapan itu, empat di antaranya naturalisasi. Rinciannya, dua pemain asing dan dua pemain keturunan.

Siapa mereka? Berikut 4 pemain naturalisasi baru timnas Malaysia di FIFA Matchday edisi Maret 2023:

1. Endrick dos Santos Parafita

Endrick adalah pemain asli Brasil yang datang ke negara tetangga pada tahun 2018. Saat itu Endrick memperkuat klub kasta kedua, Felkra FC, yang sekarang dibubarkan. Setahun kemudian, Endrick mendapat kontrak dengan salah satu klub besar Liga Super Malaysia, Selangor FC. Kemudian, untuk Penang FCdan sekarang dengan JDT.

Berposisi sebagai gelandang, pemain berusia 28 tahun itu menjadi salah satu pemain kunci JDT di awal musim 2023. Dari empat pertandingan Liga Super Malaysia, dia bermain tiga kali. Hasilnya, tiga gol.

2. Paulo Josue Sturmer dos Reis

Paulo Josue berasal dari Brasil, yang datang ke Malaysia pada 2017 untuk bertahan Kota Kualalumpur di dalam Liga Utama Malaysia atau kompetisi kasta kedua. Sejak itu, dia tidak pernah pindah klub. Bahkan, Paulo Josue membawa Kota KL promosi ke Liga Super Malaysia 2018won Piala Malaysia 2021dan final Piala AFC 2022.

Bersama KL City, Paulo Josue telah bermain dalam 153 pertandingan dengan 58 gol di semua kompetisi. Berkat loyalitas dan kemampuannya sebagai gelandang, Paulo Josue diangkat menjadi kapten KL City.

Sayangnya, keputusan Malaysia menetralisir Paulo Josue menuai sedikit kontroversi. Bagaimanapun, dia berusia 34 tahun.

3.Daniel Sang Ting

Daniel Ting adalah seorang bek Sabah FC dipinjam dari JDT. Lahir dan besar di Inggris, Daniel Ting putus sekolah Kru Alexandra. Setelah bermain di beberapa klub kecil Inggris, ia kembali ke kampung halaman orang tuanya pada tahun 2016.

Awalnya, Daniel Ting bertahan JDT II. Kemudian, dipinjamkan ke Sembilan Negara sebelum pindah secara permanen ke PKNS dan Kota Kuala Lumpur. Selanjutnya, ia kembali ke JDT pada tahun 2022. Namun, ia dipinjamkan ke Sabah FC pada awal musim 2023. Alhasil, ia menjadi pilihan pertama di lini belakang klub yang juga mempekerjakannya Saddil Ramdani Itu.

4. Nooa Laine

Nooa Laine adalah pemain naturalisasi terbaru Malaysia yang paling menjanjikan. Dari segi usia, pemain yang memiliki ibu Finlandia dan ayah Malaysia itu baru menginjak usia 20 tahun. Nooa Laine lahir di Jyvaskyla, Finlandia, 22 November 2002. Ayahnya, Faried bin Baharin adalah atlet Muay Thai yang pindah ke Skandinavia.

Tak hanya usia, Nooa Laine juga berkompetisi di kasta tertinggi Finlandia, Veikkausliigabersama SJK. Dia juga memiliki penampilan untuk Finlandia U-17 dan dipanggil untuk Finlandia U-21 ketika Asosiasi Sepak Bola Finlandia (FFA) mengetahui pendekatan Malaysia.

Di SJK, Nooa Laine adalah pemain inti. Dia memiliki kontrak hingga 2024 dengan opsi untuk 2025. Dia juga mencetak gol melawan klub Norwegia, Lillestrom SKpada Kualifikasi Liga Konferensi Eropa IIJuli 2022. Sayangnya, SJK gagal melaju lebih jauh di kompetisi kelas tiga UEFA.

(Mochamad Rahmatul Haq/kamu)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *