Analisis Peran Vital Jordi Amat di Starting XI Johor Darul Takzim

“Sekarang, Jordi Amat adalah kapten JDT..”

Libero.id – Setelah dibawa dari KAS Eupen musim lalu, segera Jordi Amat menjadi unggulan baru Johor Darul Takzim (JDT). Kehadirannya di lini belakang membuat klub menjadi elit Liga Super Malaysia itu lebih padat. Padahal, musim ini pemain kelahiran Spanyol itu menjadi kapten tim Harimau Selatan.

Tak bisa dipungkiri pengalaman bermain di klub-klub Eropa sejenisnya Espanyol, Rayo Vallecano, Real Sociedad, Real Betissampai Kota Swansea telah membawa warna tersendiri JDT.

Awalnya, Jordi Amat hanyalah seorang pemain JDT di Liga Champions Asia. Namun, setelah paspor Garuda di tangan, Pangeran Kerajaan Siau di Sulawesi Utara itu menjadi anggota tetap starting line-up JDT. Faktanya, pelatih JDT saat ini, Esteban Solarimenjadikan Jordi Amat pemimpin rekan-rekannya.

Keputusan Esteban Solari tidak salah. Pertama, faktor budaya karena keduanya fasih berbahasa Spanyol. Kedua, permainan teknis di lapangan.

Dengan gaya permainan yang mengandalkan penguasaan bola, Esteban Solari membutuhkan pemain yang terdidik dalam sistem ini. Di JDT, dia punya pemain Amerika Latin seperti itu Bergson, Leandro Velazquez, DiogoDan Endrick. Lagipula apa Juan Muniz dari Spanyol, dan tentunya Jordi Amat.

Bukti dari dua laga terakhir menunjukkan, JDT menguasai lebih dari 50 persen penguasaan bola melawan Terengganu dan Kuala Lumpur City. Bahkan, saat kita bertemu Kota KL, penguasaan bola mereka mencapai 78%. Ini mirip dengan Barcelona atau Manchester City zaman Pep Guardiola.

Dengan penguasaan bola yang tinggi, Esteban Solari membutuhkan pemain yang bisa menjadi katalis di lini belakang. Pemain ini juga memiliki pengalaman. Lebih penting lagi, dia dididik dalam filosofi itu. Dan, Jordi Amat adalah sosok itu.

Dalam sejumlah laga JDT, peran Jordi Amat terlihat jelas. Dia sering memotong serangan lawan dari tengah. Dengan tubuh bongsor, Jordi Amat tak segan berduel. Ia juga sangat piawai dalam menyalurkan bola-bola panjang untuk mempercepat serangan.

“Saya yakin fans juga akan menyukainya karena kami mendominasi, setidaknya 70% penguasaan bola. Dan, setiap kali kami maju, kami menciptakan banyak peluang dan tidak kebobolan,” kata Esteban Solari usai pertandingan melawan KL City, dilansir The Star.

“Kami bermain melawan tim yang terkenal dengan organisasi taktis dan bola mati mereka. Namun, anak buah saya melakukannya dengan baik untuk melaksanakan rencana tersebut. Kami memainkan permainan ofensif yang bagus,” tambah pemain Argentina itu.

Selanjutnya, JDT akan menghadapi Sembilan Negara di Stadion Tuanku Abdul Rahman, Paroi, Senin (6/3/2023). Peran Jordi Amat masih sangat dibutuhkan.

(Mochamad Rahmatul Haq/kamu)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *