Bakal Deja vu? Kisah Timnas U-22 Juara Piala AFF U-22 2019 di Kamboja

“Dari AFF ke SEA Games. Ayo kita lakukan.”

Libero.id – Jika Timnas Indonesia U-22 memenangkan medali emas di SEA Games 2023maka bukan hanya mengulang sejarah 32 tahun lalu dimana Widodo Cahyo Putro dan kawan-kawan menjadi yang terbaik di SEA Games 1991, namun mundur sedikit 4 tahun Pasukan Garuda Muda memenangkan turnamen di tingkat Asia Tenggara.

Bukan di ajang multi cabang olahraga SEA Games, tapi di turnamen khusus sepak bola yaitu Piala AFF U-22 2019. Ini akan menjadi semacam deja vu. Karena di jalan menuju kemenangan banyak hal serupa.

Pertama, saat juara Piala AFF U-22 2019 Pasukan Garuda Muda ditangani oleh Indra Sjafrsaya sebagai pelatih kepala dan Sumardji sebagai manajer. Dua posisi di SEA Games 2023 diisi oleh orang yang sama.

Kedua, turnamen diadakan di Kamboja di mana Timnas Indonesia U-22 tergabung satu grup dengan tuan rumah, kemudian Myanmar dan Malaysia. SEA Games 2023 juga diadakan di Kamboja dan Pasukan Garuda Muda juga berada di grup yang sama dengan tuan rumah serta Myanmar.

Ketiga, di pesta puncak Timnas Indonesia U-22 bertemu dengan Tim Nasional Thailand. Kemungkinan bertemu Indonesia dan Thailand di final SEA Games 2023 itu sangat terbuka lebar. Kedua tim berada di grup yang berbeda dan jika sama-sama keluar sebagai juara grup kemudian menang di babak semifinal maka final ulangan di Piala AFF U-19 2019 akan kembali dihadirkan.

Di final Piala AFF U-19 2022 Pasukan Garuda Muda menang dengan skor 2-1 lewat gol Sani Rizky dan Osvaldo Haay.

Harapannya tentu di final nanti Indonesia bisa menang sehingga bisa mendapatkan medali emas yang sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat pecinta sepakbola Indonesia.

(gigih imanadi dharma/gie)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *