Gokil! Jaga Kualitas Lapangan Piala Dunia U-20 2023, PSSI Gunakan Mesin Jahit Rumput

“Alat apa ini? Dengarkan penjelasannya..”

Libero.id – Menjelang kedatangan utusan FIFA untuk melakukan tinjauan akhir sebelumnya Piala Dunia U-20 2023, PSSI terus berusaha membenahi segala kekurangan, terutama di lapangan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan alat khusus yaitu mesin jahit rumput.

Ketua Umum PSSIyang juga Ketua Local Organizing Committee (LOC) Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohirmemastikan semua lapangan di enam stadion akan memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh FIFA.

Menteri Negara BUMN
itu memanggil kedatangan mesin jahitan lapangan (mesin jahit rumput) Rekomendasi FIFA di Indonesia akan meningkatkan kualitas dan standar lapangan. Tujuannya agar layak menjadi tempat pertandingan sepak bola junior terbesar di dunia.

“Mesin ini (pitch stitching) direkomendasikan FIFA untuk meningkatkan kualitas lapangan standar Piala Dunia. Ini sudah ada di Indonesia. Saat ini posisi mesin ada di Bali untuk meningkatkan kualitas lapangan di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Kemudian kami akan rotasi ke bidang lain,” kata Erick Thohir di laman resmi PSSI.

Rencananya proses penjahitan rumput alami dan sintetis untuk memodifikasi kerapatan rumput berlangsung hingga awal Mei 2023. Mesin yang dikerjakan perusahaan asal Inggris, Sisgrass ini akan menuju Surabaya, Jakarta, Solo, Bandung dan Palembang.

“Tiap stadion butuh waktu seminggu. Kami pastikan pekerjaan menjahit enam lapangan untuk Piala Dunia U-20 selesai tepat waktu. Ini juga jadi kebanggaan karena berkah Piala Dunia U-20“Kami memiliki enam lapangan sekaligus dengan standar FIFA dan dunia,” ujarnya Erick Thohir.

Di sepakbola internasional, Sisgrass adalah spesialis dalam desain, konstruksi, manufaktur, dan pemasangan permukaan lapangan olahraga alami, sintetis, dan hibrida.

Teknologi ini sudah digunakan di banyak tempat dan di berbagai event olahraga ternama internasional. Misalnya di semua penyelenggara stadion Piala Dunia 2022 di Qatar, tahun lalu.

(andri ananto/kamu)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *