“Komentar yang bagus…”
Libero.id – Setelah pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia oleh FIFA, nama Hokky Caraka banyak perhatian publik. Berawal dari komentarnya terhadap sikap Ganjar Pranowo yang menjadi salah satu pihak yang menolak hadir Timnas Israel U-20.
“Terimakasih banyak pak. Oh iya pak, kami tahu nasib bapak sudah terjamin, masa depan bapak juga sudah dibagi, sedangkan untuk kami pak? oleh Anda.” menulis Hokky Caraka di kolom komentar resmi Instagram @gannjarpranowo.
Menyusul dalam wawancara eksklusif dengan Najwa Shihab di Narasi TV yang diunggah di kanal YouTube, Ganjar Pranowo diminta membacakan komentar beberapa pemain kemudian memberikan tanggapan.
Saat membaca komentar pemain PSS Sleman itu, dengan gaya khas politikus Ganjar Pranowo menjanjikan pekerjaan kepada Hokky Caraka di sebuah perusahaan Jawa Tengah.
“Aku akan mengirimmu ke sebuah perusahaan di Jawa Tengah hari ini jika perlu.” dia berkata.
Ganjar Pranowo menanggapi komentar Hokky Caraka dan Arkhan Fikri di Instagram miliknya beberapa waktu lalu.
Hokky bisa dimasukkan ke perusahaan di Jawa Tengah sementara Arkhan Fikri dipromosikan sebagai pemain terbaik dunia. 😃
🎥 @MataNajwapic.twitter.com/MePA6cvHBi
— Extra Time Indonesia (@idextratime) 4 April 2023
Kemudian keduanya, seperti juga diutarakan Ganjar Pranowo dalam wawancara, bertemu dalam sebuah jamuan makan.
Momen tersebut dirangkum oleh akun Instagram @Football Observer yang menghimpun komentar pemain Timnas U-20 Indonesia ditambah tanggapan Ganjar Pranowo.
Unggahan tersebut dibanjiri komentar netizen Indonesia, termasuk beberapa pesepakbola nasional. Ada juga komentar dari rekan-rekan Hokky Caraka di Timnas U-20, Marselino Ferdinand. pemain asing Indonesiadi dalam KMSK Deinze itu membubuhkan komentar dengan nada bercanda.
“Prei bal-balan ae lee wenak wes an uripmu. hahaha,” tulis Marcelino menyebut. Hokky Caraka.
mantan komentar Persebaya Surabaya itu bernuansa mengejek mengatakan kira-kira itu baik untuk Hokky Caraka untuk istirahat dari urusan sepak bola karena akan diberikan pekerjaan.
Namun, tak lama kemudian komentar tersebut mendapat banyak tanggapan, Marselino Ferdinand bukannya menghapus komentar.
(gigih imanadi dharma/gie)