“Timnas U-22 bertemu lawan yang relatif mudah di fase grup.”
Libero.id – Kiper Timnas Indonesia U-22, Ernando Ari Sutaryadi bertujuan untuk memenangkan emas di acara tersebut SEA Games 2023 olahraga sepak bola yang akan digelar lebih awal di Kamboja pada 29 April 2023.
“Setelah saya masuk timnas U22 untuk SEA Games, kami targetkan emas karena sudah 32 tahun Indonesia tidak meraih emas lagi,” kata Ernando kepada awak media.
Menurut dia, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir disampaikan juga untuk target yang harus dicapai oleh Garuda Muda.
“Pak Erick juga pernah bilang kalau kemarin kita kalah melawan Libanon di uji coba, beliau bilang tidak apa-apa ini jadi pelajaran untuk pertandingan sebenarnya,” ucapnya.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 kalah 2-1 dari tamunya Lebanon dalam laga uji coba yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat malam.
Laga ini merupakan laga uji coba kedua timnas U-22 sebagai bagian dari persiapan SEA Games di Kamboja. Pada laga uji coba pertama yang berlangsung Selasa (11/4), tim besutan Indra Sjafri bermain imbang 1-1 dengan Bhayangkara FC.
Pelatih Timnas U-22 Indra Sjafri mengidentifikasi kelemahan timnya melawan Lebanon pada Jumat malam, yang merupakan pertandingan uji coba kedua sebelum tampil di SEA Games Kamboja.
“Menurut saya permainan timnas tidak buruk, tapi mungkin masalah fokus dan mentalitas di menit-menit akhir kurang konsentrasi dan kami juga menciptakan banyak peluang dan momen, dan peluang itu tidak menjadi gol. Ini akan menjadi evaluasi untuk pertandingan kedua nanti,” ujar pelatih Indra dalam konferensi pers usai pertandingan.
Indra menilai timnya masih banyak melakukan kesalahan saat mengoper bola, terutama di babak kedua. Meski begitu, ia bersyukur karena bisa mencoba enam pemain dan beberapa pemain yang baru dipanggil seperti dua pemain PSM Makassar Ramadan Sananta dan Ananda Raehan.
(muflih miftahul kamal/muf)