Kok Bisa? Momen Penalti Gagal David da Silva Diulang, Begini Aturannya

“Bagaimana kabarmu, Tuan Wasit?”

Libero.id – Pertandingan sepak bola Bandung vs Persis disajikan pada pertandingan pekan ke-32 BRI Liga 1 2022/23 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (4/4) malam WIB. Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Maung Bandung.

Laga ini diwarnai dengan drama revisi tendangan penalti David da Silva. Momen itu terjadi saat wasit menunjuk titik putih pada menit ke-45 saat Jaimerson Xavier dijatuhkan david daSilva di kotak penalti.

Namun, bomber Brasil itu sendiri maju sebagai eksekutor David da Silva gagal mencetak gol karena sepakannya membentur tiang. Bola liar ditendang Marc Kloktapi bola berakhir di atas mistar.

Beruntung untuk tim yang dibuat Luis Millapenalti gaya Bruno Fernandes Dan Jorginho itu harus diulang. Tendangan berulang itu kemudian berbuah gol.

Pertanyaannya, benarkah keputusan wasit?

Merujuk Hukum Permainan 2022/23 yang dikeluarkan IFAB, ada beberapa syarat yang mengharuskan tendangan pinalti diulang. Berikut ini meliputi;

*Pemain dari tim yang melakukan tendangan penalti melakukan perambahan. Jika bola masuk ke gawang, tendangan diulangi. Jika bola tidak masuk gawang, wasit menghentikan permainan dan memulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung.

*Seorang pemain dari tim yang dihukum karena penalti melakukan gangguan. Jika eksekusi lawan menghasilkan gol, tendangan tidak diulang. Jika tembakan tidak mencetak gol, maka itu diulangi.

*Pemain dari tim yang melakukan tendangan penalti dan dihukum karena penalti melakukan gangguan. Terlepas dari hasilnya, gol atau tidak, tendangan harus diulang.

Dalam konteks ini, Jaimerson masuk kotak penalti sebelumnya David da Silva benar-benar menendang.

Tindakan tersebut dianggap campur tangan oleh wasit, sehingga keputusan wasit tepat untuk mengulangi hukuman tersebut.

(gigih imanadi dharma/gie)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *