“Kuncinya ada di game pertama.”
Libero.id – Bergabung dengan Indonesia, Uzbekistan dan Suriah di Grup Apelatih Irak U-20, Emad Muhammadsangat menyadari bahwa hal-hal tidak akan mudah.
Timnas U-20 dibuat Shin Taeyong rencananya akan melayani kekuasaan Irak U-20 di dalam Stadion Lokomotiv, Tashkent1 Maret 2023. Lalu, tiga hari kemudian, mereka menantang tuan rumah Uzbekistan U-20 di dalam Stadion Budnokor. Dan, di laga penutup, 7 Maret 2023, Suriah U-20 menunggu di Stadion Lokomotiv, Taskhent.
Persiapan terus dilakukan untuk meraih hasil maksimal di setiap pertandingan. Tidak hanya Indonesia, tapi juga pesaing lainnya, termasuk Irak.
Padahal, tim besutan Emad Mohammed itu menargetkan babak semifinal Piala AFC U-20 2023 alias lulus Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Sebab, hanya empat tim terbaik yang akan tampil. Ditambah Indonesia sebagai tuan rumah, AFC akan mengirimkan lima wakilnya.
Meski optimistis, Emad Mohammed mengaku pemainnya tidak boleh meremehkan lawannya. Pasalnya, Uzbekistan menyandang status tuan rumah dan Indonesia menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20 2023.
“Grup ini tidak mudah. Tim kami diundi dengan negara tuan rumah turnamen, Uzbekistan, Suriah, dan Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk kategori yang sama,” kata Emad Mohammed di situs resminya. Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA).
Emad Mohammed mengatakan kuncinya ada di game pertama. Dan, itu melawan Indonesia. “Kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk turnamen ini dalam segala hal dan lolos dari grup itu,” tambah Emad Mohammed.
𝗢𝗙𝗙𝗜𝗖𝗜𝗔𝗟 | Skuat Piala Asia U20 Irak diumumkan. 🇮🇶
itu @theafcdotcom mengungkapkan daftar skuad yang dipilih oleh pelatih kepala Emad Mohammed untuk Piala Asia U20 di Uzbekistan.
Penggantian pemain dapat dilakukan 6 jam sebelum pertandingan pertama.
Blnd Hassan ketinggalan.
📰 @Rawanalnahipic.twitter.com/mCovvnM46
— Podcast Sepak Bola Irak (@IraqFootballPod) 19 Februari 2023
“Tugas kita adalah lolosnya tim ini dari fase grup. Ini akan menjadi jalan menuju Piala Dunia U-20. Pemain kita akan mendapatkan pengalaman dari turnamen ini. Kita harus bekerja keras, dan mempersiapkan diri dengan baik agar bisa mendapatkan hasil yang baik. ,” kata Emad Muhammad.
Untuk Irak, tampil di Piala Asia U-20 itu seperti tradisi. Fakta menunjukkan, sejak pertama kali diadakan pada tahun 1959 dengan label tersebut Piala Asia JuniorIrak telah menang lima kali, dengan dua di antaranya menjadi juara bersama (1975, 1978).
Terakhir kali Irak memenangkan kompetisi ini adalah 23 tahun lalu. Saat itu, pemuda Irak mengalahkan Jepang 2-1 di perpanjangan waktu. Hebatnya, tujuh kemudian, tim senior Irak menang Piala Asia 2007. Mereka mengalahkan Arab Saudi di final Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Dua talenta terbaik dari skuat Irak U20 untuk dinantikan oleh para penggemar Irak:
Blnd Hassan – saat ini bermain di De Graafschap FC, Belanda
Charbel Shamoon – Saat ini bermain di Western United FC, Australia
Masa depan sepak bola Irak! 🙏 pic.twitter.com/BgexS8cK5f
— Podcast Sepak Bola Irak (@IraqFootballPod) 23 Januari 2023
(Mochamad Rahmatul Haq/kamu)