“Kedua tim berbagi poin dan Marselino lagi-lagi hanya menjadi pemanis di bangku cadangan.”
Libero.id – Hasil mengecewakan yang diterima klub Marselino Ferdinand KMSK Deinze dalam pertarungan terakhirnya melawan Lommel.
Bermain di kandang sendiri, KMSK Deinze gagal memanfaatkan keunggulan gol dan akhirnya harus berbagi poin.
Alhasil, Marselino Ferdinan dkk gagal mendekati Lommel yang masih kokoh di puncak klasemen grup degradasi.
Jalannya pertandingan, pertandingan begitu seru dan jual beli serangan di babak pertama.
Pelatih KMSK Deinze, Marc Grosjean menerapkan formasi 4-2-3-1 untuk menguasai lini tengah.
Meski strategi ini gagal, karena KMSK Deinze hanya menguasai 42 persen penguasaan bola dibandingkan 58 persen, serangan mereka terbilang mematikan.
Terbukti, pada menit ke-11 melalui Alessio Staelens, klub besutan Marselino Ferdinan itu memimpin lebih dulu.
Secara total, secara statistik, Marselino Ferdinan dkk memiliki 4 tembakan ke gawang dari total 10 percobaan.
Sedangkan tim tamu memiliki peluang yang sama sebanyak 17 kali percobaan. The Orange Tigers juga mendapat 2 kartu kuning, begitu pula Lommel.
Namun, gol di menit ke-80 yang dicetak Glenn Neven mematahkan kemenangan KMSK Deinze yang berada di hadapan pendukungnya.
Dengan hasil tersebut, KMSK Deinze masih tertinggal 5 poin dari Lommel dan berpeluang didekati oleh Dender yang berada di posisi ketiga.
Dalam pertandingan itu, Marc Grosjean melakukan dua pergantian pemain, yakni bek Christophe Janssens digantikan oleh Jannes Vansteenkiste dan gelandang Liridon Balaj digantikan oleh Dylan De Belder, semuanya pada menit ke-77.
Masuknya striker De Belder yang menggantikan gelandang menunjukkan bahwa KMSK Deinze ingin menang.
Pada pertandingan tersebut, Marselino Ferdinan tidak mendapatkan kesempatan bermain dan melakukan pemanasan di bangku cadangan KMSK Deinze.
(muflih miftahul kamal/muf)
