“Liga lawak memang seperti itu, wasitnya tidak mengerti dan tidak tegas…”
Libero.id – Juku Mantra, nama panggilan PSM Makassarmenang di kandang saat menjamu Persis Solo di ajang tersebut Liga 1 2022-2023 pekan ke-28. Mereka menang 3-2 atas sang tamu.
PSM vs Tepat Solo usai berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (5/3/2023) sore WIB.
Laskar Sambernyawa, julukan Persis, membuka keunggulan di babak pertama berkat gol Ryo Matsumura (33′). Namun, PSM mampu bangkit di babak kedua. PSM mencetak tiga gol melalui tiga pemain berbeda yakni Yance Sayur (62′), Wiljan Pluim (69′), dan Everton (77′) di babak kedua.
Sementara satu gol Persis Solo lainnya dicetak oleh Fernando Rodriguez (66′) yang memanfaatkan umpan Ryo. Hasil PSM vs Persis Solo memperlihatkan keunggulan Juku Eja, julukan PSM), sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023. Juku Eja menang delapan kali berturut-turut di Liga 1 2022-2023. Hebatnya, mereka tidak pernah kalah dalam 14 pertandingan terakhirnya.
PSM Makassar saat ini memimpin klasemen Liga 1 2022-2023 dengan raihan 62 poin dan unggul 10 poin dari Persib Bandung yang menempati posisi kedua.
Persis Solo tampil dominan di babak pertama. Mereka mampu mengepung tim tuan rumah di area pertahanan. Penampilan Ryo Matsumura patut mendapat pujian karena kreasinya membuat serangan. Sementara tuan rumah PSM Makassar kesulitan membangun serangan. Upaya mereka seringkali berhenti di tengah jalan.
Kondisi berbeda tersebut membuat Persis unggul berkat kerja sama Ryo Matsumura dengan Irfan Bachdim di dekat kotak penalti. Ryo dan Irfan melakukan umpan satu-dua, Ryo mengakhirinya dengan satu pukulan dan tendangan kiri.
Tendangannya akhirnya mendatar dan keras langsung ke arah tiang dekat tepat di depan pemain Jepang itu.
Pada menit ke-35 terjadi momen kontroversial, Everton Nascimento dianggap offside oleh hakim garis.
Replay hanya sekali dan sudut ini hanya -_-
Ini layak untuk diperdebatkan pic.twitter.com/E5rsDzLTX7
— BroadcastBola (@BroadcastBola) 5 Maret 2023
Ini membuat babak pertama berakhir dengan keunggulan Persis.
Di babak kedua, permainan lebih agresif. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, melakukan dua pergantian pemain yang membuat lini serang semakin agresif. Bernardo Tavares memasukkan striker Ramadhan Sananta untuk menggantikan gelandang Rasyid Bakrie untuk membantu Everton di lini depan.
Otomatis, Wiljan Pluim mundur sedikit untuk membangun serangan. Pergantian pemain membuat pertandingan semakin seru. PSM berhasil menggertak berkali-kali. Namun, penampilan kiper Gianluca Pandeynuwu sangat brilian, penyelamatannya sangat berharga. Upaya Juku Eja, julukan PSM, membuahkan hasil di menit ke-62.
Berawal dari kesalahan Sulthon Fajar di tengah lapangan, bola berhasil direbut Wiljan Pluim.
Wiljan kemudian mengirim umpan ke kanan tempat Yance Sayuri sudah berlari. Saat Yance mendapatkan bola, dia menusuk satu kali dan menendang dengan kaki kirinya.
Skor kemudian seri 1-1.
Sebelum gol Fernando Rodriguez pada menit ke-66, sempat terjadi keputusan kontroversial ketika tangkapan kiper Reza Arya Pratama sudah melewati garis gawang namun wasit menyatakan tidak offside.
WOW ini target??? pic.twitter.com/SjktL6CxWz
— BroadcastBola (@BroadcastBola) 5 Maret 2023
Gol keempat pada pertandingan PSM vs Persis Solo terjadi pada menit ke-69. Juku Eja berhasil menyamakan kedudukan berkat sundulan Wiljan Pluim. Sundulan Wiljan Pluim sebenarnya tidak tajam, namun mampu mengecoh kiper Gianluca. Skor imbang 2-2. PSM Makassar berhasil unggul 3-2 untuk pertama kalinya sejak menit ke-77. Everton menjadi pahlawan tim Juku Spell.
Dia mencetak gol melalui kepalanya setelah menerima umpan dari Ramadhan Santana. Skor tersebut bertahan hingga babak kedua berakhir. Juku Mantra menang atas Laskar Sambernyawa.
(muflih miftahul kamal/muf)