“Salah satunya harus menunda debutnya di luar negeri…”
Libero.id – Pelatih Timnas U-22 asuhan Indra Sjafri mengumumkan nama tujuh pemain Timnas U-20 Indonesiayang dipanggil untuk memperkuat tim yang disiapkan untuk SEA Games Kamboja.
“Ada tujuh nama hasil diskusi kami, tim kepelatihan dan manajer. Ada Daffa, (Fasya Sukmajaya), (Muhammad) Ferrarilalu ada Doni Tri (Pamungkas), Ahmad Maulana, Marcelino (Ferdinan), Hokky Caraka, Ronaldo (Kwateh). Dan juga beberapa pemain lagi akan segera bergabung,” kata Indra usai memimpin tim menjalani latihan di tempat latihan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu malam.
Dalam kesempatan sebelumnya, Indra memang sempat mengungkapkan akan memanggil beberapa pemain timnas U-20 untuk bergabung dengan timnya. Namun, saat itu pelatih yang mengantarkan Indonesia meraih medali perak SEA Games 2019 itu tak mau menyebut nama-nama pemain yang diincarnya.
Bagi pemain yang belum mengikuti pemusatan latihan, Indra mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Asalkan para pemain tersebut tetap dimainkan oleh klub, dan tidak hanya sebagai pemain cadangan.
“Selama dia dimainkan, kami siap dia tidak harus datang sekarang. Tapi kalau dia tidak bermain, saya minta kepada pelatih klub agar pemainnya mengikuti TC,” kata Indra.
Selain karena grup yang diikuti Indonesia di turnamen sepak bola SEA Games relatif lebih ringan, hal lain yang menjadi dasar Indra memandang optimistis pertandingan negara-negara Asia Tenggara adalah manajemen waktu bermain yang menurutnya adalah membaik.
“Ada perubahan yang sangat bagus secara teknis di SEA Games kali ini. Bahwa pertandingan kita tanggal 29, setelah itu kita istirahat empat hari, setelah itu ada pertandingan lagi, dan setelah itu jedanya tiga hari. bermain dan tiga hari bermain. Ini sangat ideal bagi kami dan kami bisa mempersiapkan diri dari pertandingan ke pertandingan dengan jauh lebih baik,” jelas mantan pelatih tersebut. Timnas Indonesia U-19 itu.
Terakhir, Indra meminta timnas U-22 tetap optimistis, namun jangan terlalu angkuh karena menghadapi lawan yang relatif ringan di fase grup.
“Yang tidak boleh sombong. Jangan sombong, ini sudah kami sampaikan kepada anak-anak, kami bismillah, setelah hasil undian keluar, yang terpenting sebenarnya bagaimana kami mempersiapkan tim kami. Karena apapun hasil undiannya, pasti akan kami lalui,” ujarnya.
(muflih miftahul kamal/muf)