Suporter PSIS Semarang vs PSS Sleman Sempat Rusuh, Diduga Steward Malah Lempar Batu

“FIFA tersenyum melihat ini…”

Libero.id – Sepertinya pesepakbola Indonesia tidak pernah serius belajar. Baiklah admin PSSI baik pemain maupun suporter. Tragedi Percobaan yang merenggut ratusan nyawa, tidak cukup untuk dijadikan pelajaran.

Hal ini dapat tercermin dari kerusuhan-kerusuhan kecil yang terjadi di antaranya PSIS Semarang vs PSS Sleman dalam permainan susulan Liga 1 BRI 2022-2023.

Bertanding di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/3) malam WIB, saat babak pertama berakhir alias jam istirahat, dua rombongan suporter dari dua tim kedapatan turun dari tribun dan masuk ke lapangan. lapangan dan pukulan lempar pun terjadi.

Diduga hal tersebut terjadi karena ledakan emosi sesaat akibat tingginya tensi pertandingan antara kedua tim.

Dan saat fans memasuki lapangan, sebuah video pendek yang beredar di media sosial memperlihatkan seorang tersangka Pelayan alias satpam malah ikut-ikutan haru.

Di mana Anda bisa melihat seorang pria dengan rompi oranye mengenakan topi melemparkan sesuatu ke arah tribun.

Alih-alih menjauhkan fans yang menjadi tugas utamanya, steward melakukan hal-hal yang membuatnya geleng-geleng kepala. Menanggapi video tersebut, seseorang mengklarifikasi bahwa itu tidak benar Pelayan Stadion Jatidiri, kecuali petugas dari Dinas Perhubungan, terlihat dari rompi yang mereka kenakan dan perbandingannya dengan rompi dinas. Pelayan yang berisi informasi.

Namun terlepas dari itu untungnya kondisi ini tidak berlangsung lama. Kondisi berangsur-angsur bisa kembali normal sehingga permainan bisa dilanjutkan kembali.

Pekan ke-32 sendiri berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan PSIS Semarang. Dengan hasil tersebut, Laskar Mahesa Jenar berada di peringkat 13 dengan catatan 38 poin, sedangkan Laskar Super Elja di peringkat 17 dengan catatan 31 poin.

(gigih imanadi dharma/gie)

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *